(Adab ucapan,lisan:bagian 1)setiap perkataan akan dicatat malaikat rakib a.s dan atid a.s(alquran)kebanyakan manusia akan masuk neraka disebabkam mulut dan kemaluan(tirmidzi)wajib jujur dalam setiap perbuatan dan pembicaraan,orang jujur akan mudah masuk surga(muslim)hendaknya bertutur kata lembut walaupun kepada penjahat,orang yang bersikap lembut kepada orang lain,Allah akan membalas dengan kelembutan pula,dan begitu sebaliknya(muslim)boleh bersenda gurau tapi jangan terlalu berlebihan,dan jangan ada bohong di dalamnya(tirmidzi,ahmad,thabrani)jangan banyak bertanya mengenai sesuatu yg tidak perlu(bukhari,muslim)jangan bicara suara terlalu keras,jangan pula terlalu pelan sehingga tidak terdengar oleh lainnya(baihaqi)bohong terbesar adalah:mengaku keturunan seseorang padahal bukan,mengaku bermimpi sesuatu yg tidak ia impikan,berbohong mengatas namakan Allah dan Rasulullah sallallahu alaihi wasallam.

(adab ucapan,lisan:bagian 2) Allah paling membenci orang yg berlagak fasih bicara dan yg pintar bersilat lidah(abu dawud,tirmidzi)haram membicarakan aib orang lain,kalaupun benar,berarti ia telah menghibah,jika salah berarti ia telah mengfitnah.(muslim)jangan sekali kali mengutuk binatang,binatang yg dikutuk menjadi benar benar terkutuk,dan jangan katakan "celaka engkau",dengan nada mengutuk,orang yg biasa mengutuk tidak akan memberi kebaikan dan tidak bisa menjadi saksi di akherat(muslim)haram berwajah dua,yaitu kepada si A membicarakan keburukan si B dan kepada si B membicarakan keburukan si A,sehingga terjadi perpecahan antara A dan B(muslim)haram mengatakan kepada orang muslim "hai kafir"...' ucapan itu akan berbalik kepada pemanggilnya(bukhari,muslim)jangan mengatakan "sial aku...."(muslim)*ucapan itu menunjukkan kita tidak rela atas keputusan Allah.dan menunjukkan bukan sifat orang beriman.

(adab ucapan,lisan:bagian 3) jangan mencaci pembantu dan orang yang sudah mati. Dan jangan memaki angin,hujan,serta halilintar. Itu adalah peringatan Allah bagi kita(tirmidzi)jangan memaki ayam jantan,karena ia biasa membangunkan manusia untuk shalat(abu dawud)jangan menghina tahun(muslim)jangan mengatakan,"Akan kukerjakan besok...' seolah olah pasti besok ia masih tetap hidup. Hendaknya mengatakan 'insyaAllah....."(Alquran)jangan mengatakan mengenai seseorang 'dia tidak akan di ampuni oleh Allah..." walaupun ia pendosa besar. Allah sajalah yang berhak mengampuni atau tidak(muslim,thabrani)jangan menyebut seseorang dengan perkataan "hai orang yang suka membujang[tidak kawin kawin]....."(baihaqi)jangan mengatakan "kalau saja begini,kalau saja begitu....",ini akan membuka pintu syetan untuk menggoda(hakim)